“Ilustrasi Puasa Sunnah Senin Kamis”
Shaum atau puasa sunnah Senin Kamis
memang kedudukan hukumnya "hanyalah" anjuran. Yang biasanya
diartikan: jika dilakukan berpahala dan jika tidak dilakukan tidak berdosa.
Padahal jika kita mau jujur, sesungguhnya puasa sunnah, seperti juga
ibadah-ibadah sunnah lainnya, jika kita tinggalkan maka kita akan rugi. Karena
berkurang sudah pahala kebaikan yang semestinya akan kita dapatkan jika kita
melakukannya. Tak hanya itu, tetapi jauh lebih penting dari itu adalah lebih
dekatnya kita kepada Allah Swt, karena semua amalan sunnah adalah ibadah tambahan
sebagai sarana untuk lebih dekat kepada Tuhan Sang Maha Pencipta, Allah 'Azza
wa Jalla. Adapun beberapa pertanyaan tentang puasa Senin Kamis, antara lain:
Mengapa Mesti Puasa Sunnah Senin
Kamis?
Ketika Nabi kita (saw.) ditanya
mengapa beliau berpuasa pada hari Senin, beliau menjawab: “Ia adalah hari
kelahiranku, hari aku
diutus dan hari diturunkan Alquran kepadaku” (HR. Muslim). Perlu diingat, hadis
ini tidak berarti menganjurkan Anda untuk berpuasa pada hari kelahiran Anda.
Jadi tidak ada dasarnya jika ada puasa sesuai hari kelahiran karena adanya
dalil ini. Hadis tersebut sekadar memaparkan keutamaan hari Senin, yaitu
sebagai hari kelahiran Nabi Muhammad saw, hari ketika diangkatnya beliau
sebagai Nabi dan Rasul, dan hari ketika Alquran diturunkan.
Pada hadis yang lain, Rasullullah
saw pun bersabda: “Berbagai amalan dihadapkan (pada Allah) pada hari Senin dan
Kamis, maka aku suka jika amalanku dihadapkan sedangkan aku sedang berpuasa.”
(HR. Tirmidzi). Selain keutamaan tersebut, ternyata pada Senin dan Kamis-lah
catatan amal kita dilaporkan kepada Allah. Tentunya jika Anda akan menghadapkan
laporan atau tugas akhir kepada atasan atau dosen penguji, tidak mungkin dengan
penampilan seadanya dengan sampul berkas yang lusuh. Apalagi catatan amal yang
hendak dilaporkan. Alangkah indahnya jika catatan amal itu dibuka dan ditutup
dengan dokumentasi ketika Anda sedang puasa sunnah Senin Kamis.
Dipilihnya Senin dan Kamis sebagai
hari berpuasa sunnah adalah kebijaksanaan Allah untuk menjaga manusia tetap
sehat, di samping untuk beribadah kepada-Nya dengan taat. Jika puasa Senin
Kamis dilakukan teratur, berarti kita memelihara kesehatan tubuh secara teratur
juga. Kita membersihkan dan mengistirahatkan saluran pencernaan selama 2 kali
dalam seminggu, yakni Senin dan Kamis. Dengan demikian tentu tubuh kita lama
kelamaan menjadi lebih sehat dan bugar.
Bagaimana Menjalankan Puasa Sunnah
Senin Kamis?
Tidak seperti puasa Ramadhan yang
wajib, puasa sunnah bisa kita lakukan tanpa niat sebelum waktu subuh. Bahkan
jika Anda lupa makan pagi, lalu berniat menjadikan hari itu untuk puasa sunnah,
sah-sah saja. Karena Rasulullah saw pernah datang kepada Aisyah pada selain
bulan Ramadhan, kemudian beliau bersabda: "Apakah engkau punya santapan
siang? Jika tidak ada, aku akan berpuasa." (HR. Muslim). Tetapi, alangkah
baiknya jika Anda tetap menyengaja makan sahur terlebih dahulu sebelum puasa,
karena banyak keberkahan di dalamnya.
Apakah Puasa Sunnah Senin Kamis
Membuat Badan Kita Sakit?
Tentu saja jawabannya: tidak! Jika
lemas mungkin saja iya, tergantung kekuatan niat, mental, dan pikiran orang
yang menjalankannya. Sepertinya Anda tidak akan merasa sakit atau lemas lagi
jika mengetahui dampak puasa bagi tubuh manusia, seperti yang ditulis oleh Dr.
Allan Cott M.D, seorang dokter ahli Orthomolecular psikiatri, yang banyak
menghabiskan waktunya di Amerika, Kanada, dan Eropa, yang memperkenalkan metode
penyembuhan dengan puasa. Dalam bukunya yang berjudul “Why Fast?” dia menulis
efek dari puasa, antara lain:
1. Merasa lebih baik secara fisik dan
mental.
2. Agar terlihat dan merasa lebih muda.
3. Membersihkan badan.
4. Menurunkan tekanan darah dan kadar
lemak.
5. Lebih mampu mengendalikan seks.
6. Membuat tubuh
sehat dengan sendirinya.
7. Mengendorkan/melepaskan ketegangan
jiwa.
8. Menajamkan fungsi indrawi.
9. Memperoleh kemampuan mengendalikan
diri sendiri.
10.
Memperlambat
proses penuaan.
Apa Saja Keutamaan Puasa Sunnah
Senin Kamis?
Setiap ibadah pasti memiliki
keutamaan dan hikmah tersendiri, begitu juga dengan puasa sunnah Senin Kamis.
Bagaimanapun baiknya keutamaan dan hikmah puasa Senin Kamis, semua itu
tergantung pada niat kita untuk menjalankannya. Ikhlaskan niat untuk beribadah
kepada Allah, maka selain akan lebih dekat dengan-Nya, Anda juga akan mampu
mendapatkan keutamaan-keutamaan puasa Senin Kamis. Antara lain:
1.Menghindarkan diri dari dosa
Puasa sunnah yang satu ini merupakan
ajang ‘anger management’ atau ajang melatih kesabaran dan menghindarkan diri
dari hal-hal yang menimbulkan dosa. Jika dilakukan secara berkala, otomatis
diri Anda akan lebih mampu menahan emosi. Dengan puasa Senin Kamis, diri Anda
menjadi lebih bersih dalam hal emosi dan spiritual. Karena itu puasa sunnah ini
dapat disebut sebagai zakat jiwa. Seperti disebutkan dalam hadis, “Segala
sesuatu itu ada zakatnya, sedang zakat jiwa itu adalah berpuasa. Dan puasa itu
separuh dari kesabaran.” (H.R. Ibnu Majah).
Dalam hadis lain, disebutkan pula
keutamaan puasa sunnah ini sebagai ajang latihan ‘anger management’ dan
penghindaran diri dari perbuatan dosa, yakni: “Puasa adalah benteng yang
membentengi seseorang dari api neraka yang membara.” (H.R. Ahmad dan Baihaqi).
2.Meningkatkan amalan
Jika pada
hari-hari biasa Anda cenderung malas beribadah dan beraktivitas karena merasa
kekenyangan, puasa Senin Kamis adalah jalan keluar dari kemalasan. Puasa
membuat hati kita lebih bersih sehingga produktivitas dalam meningkatkan amalan
pun meningkat. Pada dasarnya, orang yang berpuasa cenderung ingin berbuat baik
lebih banyak dari biasanya. Puasa juga melembutkan hati karena kita jadi memahami
nasib dan rasa lapar mereka yang kurang beruntung. Puasa Senin Kamis juga dapat mendekatkan
kita kepada Allah.
3.Tubuh lebih sehat
Seperti disebutkan sebelumnya, puasa
membantu tubuh kita untuk menjadi lebih sehat. Berpuasa secara teratur berarti membatasi
makan secara berlebihan dan membatasi jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh.
Merupakan rahasia umum bahwa makan berlebihan bisa mencetuskan timbulnya
penyakit. Dengan menahan lapar dan haus saat berpuasa, berarti kita menolak
segala jenis penyakit yang disebabkan oleh pola makan dan asupan kalori,
seperti diabetes, obesitas, dan penyakit jantung.
Puasa sunnah Senin Kamis secara
teratur juga bermanfaat untuk mengistirahatkan sekaligus membersihkan sistem
pencernaan. Selama puasa, lebih dari 10 jam lambung kita dibiarkan diam tidak
bekerja, sehingga dapat beristirahat. Bandingkan dengan selama tidak berpuasa,
kita cenderung terus mengonsumsi sesuatu dan hanya berhenti saat kita tidur.
Itu berarti pencernaan kita tidak beristirahat dengan cukup. Jika saluran cerna
diistirahatkan, organ-organ tubuh yang lain mampu bekerja lebih maksimal
sehingga kita menjadi lebih sehat dan tidak mudah sakit.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan